Menulis itu sulit, menurut saya. Menulis itu butuh kesabaran. Gak gampang mengeluarkan apa yang ada dipikiran kita dan merangkainya kata demi kata, kalimat demi kalimat yang enak yang ketika dibaca ulang nyambung. Pasti ngerasa ada yang ngeganjal, gak pas, atau malah gak nyambung. Itu sih yang saya rasain. Menulis butuh kreatifitas. Biar tulisan kita gak kaku pas di baca. Kreatifitas yang tinggi bisa menghasilkan tulisan yang tinggi nilainya. Cara mengasahnya dengan banyak-banyak membaca, menonton dan mendengarkan. Menulis butuh Pengetahuan. Semakin luas pengetahuanmu, semakin luas juga yang bisa kamu tulis. Travel around the world, biar banyak dapat pengalaman dan pengetahuan. btw abis baca artikel di majalah, pengen jadi kontributor. seru deh kayaknya. jalan-jalan ketempat yang baru atau lama (ga masalah), nemuin hal-hal baru, terus hunting beberapa foto dan menjadikannya sebuah tulisan yang menarik di baca. hm sound interesting :)
Saturday, June 29, 2013
My Passion :)
Bersyukurlah,ketika
kamu atau mereka sudah menemukan passion sejak awal di usia yang dini. Kenapa? Hidupmu bisa lebih
terarah. Karena bisa fokus melatih skill di bidang yang kamu suka dan enjoy
menjalaninya. Misalnya kamu suka nyanyi atau bermain musik maka tentunya akan
ada yang mendorong kamu melatih bakatmu tersebut entah sengaja ataupun tanpa
sengaja baik dari luar diri ataupun dalam diri. Dari dalam diri, hal ini dikarenakan kamu memang suka menjalaninya tanpa ada paksaan dan mengalir begitu saja. Dari passion tersebut biasanya lahir mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan.
Anyone can be a dreamer and only the true believers achieve success. Mimpi
adalah salah satu cara untuk sukses dan cara berikutnya adalah try your hardest to
make it comes true. Itulah mengapa banyak orang yang sudah menemukan passionnya
lebih cepat mencapai kesuksesan, karena dia tau kelebihannya, suka menjalaninya dan punya mimpi sesuai dengan passionnya.
Unfortunately, di umur yang sekarang menginjak 19 tahun kurang 35 hari (ayo tebak kapan saya ulang tahun? hehe) saya sendiri belum tau passion saya apa. Oleh karena itu jangan tanya mimpi saya apa karena jawabannya pasti adalah 'happily ever after'.The worse is, saya malas untuk berfikir akan jadi apa kedepannya. Yang terlintas dibenak hanyalah jadi ibu rumah tangga yang bahagia hanya dengan mengurusi suami dan anak. Seiring dengan berjalannya waktu, pengetahuan yang saya dapat, pengalaman yang di alami, dan hal-hal disekitar membuat saya secara pelan dan pasti bertanya apakah kedepannya hidup saya cukup hanya dengan itu? Its a big NO. Saya harus melakukan sesuatu yang minimal bisa membuat diri sendiri bangga muali dari sekarang. Usaha pertama yang saya lakukan adalah mencari passion dan melatih bakat. Mencari tahu passion adalah hal yang sulit untuk saya. karena, saya merasa tidak punya kelebihan apa-apa. Lalu, mengenali diri sendiri dengan cara melist apa saja yang saya sukai itu juga penting. Dari sini bisa dilihat jejak-jejak yang mungkin mengarah ke passion kita sebenarnya. Beside, I love reading, movies, and music, saya suka hal hal yang berbau life style. Suka ngeliat model-model cantik bergaya dengan outfit yang keren di majalah favorit. Hmm, kapan saya bisa kayak mereka ya? someday..
saya ingat, sejak kecil saya suka menulis walaupun hasil tulisannya tidak baik. Saya pernah punya mimpi ingin menjadi penulis novel semacam teenlit, karena pengaruh bacaan yang saya baca waktu itu. Beberapa kali mencoba menulis novel tapi tidak pernah jadi. hanya pada bab-bab awal karena tidak ceritanya mau dibawa kemana. hehe
Hm, kenapa dari sekarang saya tidak mencoba berlatih untuk menulis yang baik ya? saya suka menulis dan bisa ngerasa tulisan tersebut sangat jauh dari kata bagus. Tapi semuakan butuh proses, kalo tidak di asah mana bisa jadi tajam. Okay... Now, I know what i'm looking for.. pelan-pelan saya akan mulai rajin menulis apa saja mulai dari hal-hal disekitar that i loved the most. Bisa saja itu, kamu :)
ohiyaaaa almost forget, i love fotography too.. Hope someday i can have a SLR camera to support my hobbies. I love take picture, and being a model in the picture. Haha how narcis i am?
Hm, kenapa dari sekarang saya tidak mencoba berlatih untuk menulis yang baik ya? saya suka menulis dan bisa ngerasa tulisan tersebut sangat jauh dari kata bagus. Tapi semuakan butuh proses, kalo tidak di asah mana bisa jadi tajam. Okay... Now, I know what i'm looking for.. pelan-pelan saya akan mulai rajin menulis apa saja mulai dari hal-hal disekitar that i loved the most. Bisa saja itu, kamu :)
ohiyaaaa almost forget, i love fotography too.. Hope someday i can have a SLR camera to support my hobbies. I love take picture, and being a model in the picture. Haha how narcis i am?
Saturday, June 8, 2013
I depend on Me
pernah ngerasa sulit buat percaya sama kemampuan diri sendiri?
yup kadang kita lebih banyak tergantung sama orang lain. Biasanya sih orang terdekat kita. Seperti keluarga, teman, sahabat atau pacar. but, i thought its time to stand in our own two feet. we need to believe in ourselves as much as we believe in the people around us. Tapi emang sih semua butuh proses. ga jauh beda sama misalnya, when we took time to trust our friends. ngga bisa langsung percaya gitu aja kan? It took time to recognize self and then kalo udah kenal akhirnya bisa nyaman buat sharing sama orang itu hingga buat mengambil keputusan dalam urusan hidup kita sendiri kita pun minta pendapatnya dan begitu aja percaya sama dia. Padahal kan ini berhubungan langsung dengan hidup kita tentunya yang sebenernya paling tau adalah diri kita sendiri. Nah makanya sekaranglah saatnya kita mulai belajar ngandelin diri sendiri buat ngelakuin beberapa hal di kehidupan kita sehari-hari. kita bisa mulai dari hal yang simple misalnya mau ngambil les apa aja? mau masuk jurusan apa? kuliah jurusan apa? dan lain lain
yup kadang kita lebih banyak tergantung sama orang lain. Biasanya sih orang terdekat kita. Seperti keluarga, teman, sahabat atau pacar. but, i thought its time to stand in our own two feet. we need to believe in ourselves as much as we believe in the people around us. Tapi emang sih semua butuh proses. ga jauh beda sama misalnya, when we took time to trust our friends. ngga bisa langsung percaya gitu aja kan? It took time to recognize self and then kalo udah kenal akhirnya bisa nyaman buat sharing sama orang itu hingga buat mengambil keputusan dalam urusan hidup kita sendiri kita pun minta pendapatnya dan begitu aja percaya sama dia. Padahal kan ini berhubungan langsung dengan hidup kita tentunya yang sebenernya paling tau adalah diri kita sendiri. Nah makanya sekaranglah saatnya kita mulai belajar ngandelin diri sendiri buat ngelakuin beberapa hal di kehidupan kita sehari-hari. kita bisa mulai dari hal yang simple misalnya mau ngambil les apa aja? mau masuk jurusan apa? kuliah jurusan apa? dan lain lain
Subscribe to:
Posts (Atom)